Analisa pada notebook ini menggunakan data dengan periode 4 tahun, yakni dari tahun anggaran 2021 hingga 2024, dan memiliki cakupan seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, sebanyak 38 daerah.
Pemetaan APBD Kabupaten/Kota ini terbatas pada beberapa aspek antara lain:
- Clustering APBD Kabupaten/Kota
- Pemetaan kapasitas fiskal tiap daerah di Jawa Timur
- Pertumbuhan APBD
- Perhitungan Rasio PAD terhadap PDRB
- Pemetaan Belanja Pegawai, khususnya dalam konteks penerapan Pasal 147 ayat (1) UU No. 1 Tahun 2022 tentang HKPD
Analisis sederhana ini dibuat menggunakan bahasa pemograman Python (Jupyter Notebook).
Sumber data APBD diperoleh dari Portal SIKD Kementrian Keuangan.
Sumber data PDRB diperoleh dari Portal BPS.