Philip Morris International

Philip Morris International Inc.

Kantor pusat operasional di Lausanne
Jenis	Publik
Kode emiten	NYSE: PM SIX: PMI Komponen S&P 100 Komponen S&P 500
Industri	Tembakau
Didirikan	2008; 16 tahun lalu (2008) (hasil pemisahan) 1847; 177 tahun lalu (1847) (asli)
Pendiri	Philip Morris
Kantor pusat	Stamford, Connecticut, Amerika Serikat (resmi) Lausanne, Swiss (operasional)
Wilayah operasi	Seluruh dunia
Tokoh kunci	André Calantzopoulos (Chairman Eksekutif) Jacek Olczak (CEO)
Produk	Rokok, cigarillo, cerutu, rokok elektronik, produk tembakau dipanaskan, kantong nikotin, snus
Merek	Iqos, L&M, Marlboro, Zyn
Pendapatan	US$35,174 miliar (2023)[1]
Laba operasi	US$11,556 miliar (2023)[1]
Laba bersih	US$7,813 miliar (2023)[1]
Total aset	US$65,304 miliar (2023)[1]
Total ekuitas	-US$11,225 miliar (2023)[2]
Karyawan	82.700 (2023)[1]
Anak usaha	Papastratos PMFTC, Inc. Rothmans, Benson & Hedges Sampoerna Swedish Match Vectura
Situs web	www.pmi.com
Catatan kaki / referensi [3]

Philip Morris International Inc. (PMI) adalah sebuah perusahaan tembakau multinasional asal Amerika Serikat yang menjual produknya di lebih dari 180 negara. Produk paling terkenal dari perusahaan ini adalah Marlboro.^[4] Philip Morris International pun kerap disebut sebagai salah satu perusahaan yang masuk dalam Tembakau Besar.

Hingga dipisah pada bulan Maret 2008, Philip Morris International adalah bagian dari Altria. Dengan dipisah, Altria berpendapat bahwa perusahaan ini dapat lebih "bebas" untuk "mengejar pertumbuhan penjualan di negara berkembang", sementara Altria fokus di Amerika.^[5]

Kantor pusat resmi dari perusahaan ini terletak di Stamford, Connecticut, tetapi perusahaan ini tidak beroperasi di Amerika Serikat. Philip Morris USA, anak usaha dari Altria, pun memegang merek Philip Morris di sana. Kantor pusat operasional dari perusahaan ini terletak di Lausanne, Swiss. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 1.500 orang.^[6]

Dengan tembakau menjadi candu dan sebab tunggal terbesar dari kematian yang dapat dicegah di seluruh dunia,^[7] perusahaan ini pun sangat kontroversial, antara lain karena pernah mengaburkan bukti ilmiah mengenai dampak kesehatan dari merokok, sehingga perusahaan ini menjadi subjek dari litigasi dan undang-undang pembatasan tembakau dari pemerintah.

Perusahaan ini menempati peringkat ke-128 dalam daftar Fortune 500 tahun 2023.^[8]

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1847 saat seorang pedagang tembakau asal Kolombia, Philip Morris, membuka sebuah toko di Jalan Bond, London untuk menjual tembakau dan rokok.^[9][10] Pada tahun 1881, putra dari Philip Morris, Leopold Morris, mendirikan "Philip Morris & Company and Grunebaum Ltd" bersama Joseph Grunebaum.^[4] Pada tahun 1885, nama dari perusahaan tersebut diubah menjadi "Philip Morris & Co. Ltd."^[4]

Pada tahun 1894, William Curtis Thomson dan keluarganya mengambil alih perusahaan ini, dan pada tahun 1902, perusahaan ini didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di New York City.^[4] Pada tahun 1919, bisnis di Amerika dari perusahaan ini didaftarkan sebagai sebuah badan hukum dengan nama "Philip Morris & Co. Ltd., Inc." di Virginia.^[4]

The Cube, pusat penelitian dan pengembangan Philip Morris International di Neuchatel-Serrières, April 2017

Pabrik Philip Morris di Rusia, Agustus 2006

Pada tahun 1954, Philip Morris (Australia) menjadi afiliasi pertama dari Philip Morris & Co., Ltd, Inc. di luar Amerika Serikat. Pada tahun 1972, rokok Marlboro buatan perusahaan ini menjadi merek rokok terlaris di dunia.^[4]

Pada tahun 1987, Philip Morris International (PMI) didirikan sebagai anak usaha dari Philip Morris Companies Inc.^[4] Pada tahun 2001, kantor pusat operasional dari perusahaan ini dipindah dari Rye Brook, New York, ke Lausanne, Swiss.^[4][11] Pada tanggal 27 Januari 2003, Philip Morris Companies Inc. mengubah namanya menjadi Altria Group.^[12] Pada bulan Maret 2008, Philip Morris International resmi dipisah dari Altria.^[13]

Pada tahun 1994, Philip Morris International mendirikan Philip Morris Ukraine. Pada tahun yang sama, PMI mengakuisisi 51% saham dari sebuah pabrik tembakau di Kharkiv.^[14]

Pada tahun April 2014, Philip Morris International mengumumkan bahwa mereka akan menutup pabrik Moorabbin di Australia pada akhir tahun 2014, setelah beroperasi selama 60 tahun, karena menurunnya penjualan dalam satu dekade terakhir dan kesulitannya dalam mematuhi aturan dari pemerintah Australia mengenai pengurangan risiko kebakaran.^[15] Pada tahun 2015, perusahaan ini berhasil menjual 850 miliar rokok.^[16]

Pada bulan Agustus 2018, Reuters memberitakan bahwa Philip Morris "merupakan salah satu dari beberapa perusahaan asing yang menjual olahan tembakau di Rusia. Kontribusi Rusia terhadap total penjualan dari Philip Morris mencapai 7%, menurut sebuah catatan dari Goldman Sachs."^[17]

Hingga tahun 2019, investor institusional terbesar di perusahaan ini meliputi The Vanguard Group (8%), Capital Research & Management (5%), dan BlackRock Fund Advisors (4%).^[18]

Pada bulan Juli 2021, Philip Morris International setuju untuk membeli Vectura dengan harga £1 miliar.^[19] Pada tahun yang sama, perusahaan ini mengakuisisi Fertin Pharma dengan harga DKK 5,1 miliar.^[20] Pada saat itu, Fertin Pharma berkantor pusat di Vejle, Denmark, dengan sekitar 800 orang pegawainya tersebar di India, Kanada, dan Denmark.^[21]

Pada bulan November 2021, Philip Morris International mengumumkan pemindahan kantor pusat resminya dari New York ke Stamford, Connecticut, mulai musim panas tahun 2022, sementara kantor pusat operasionalnya tetap di Lausanne.^[22]

Pada tahun 2022, akibat invasi Rusia ke Ukraina dan boikot terhadap Rusia oleh sejumlah perusahaan internasional, perusahaan ini pun menghadapi masalah, karena kontribusi dari Rusia terhadap total penjualan dari perusahaan ini cukup tinggi, sehingga perusahaan ini enggan untuk memboikot Rusia.^[23][24][25] Pada tahun yang sama, PMI mengakuisisi Swedish Match dengan harga $16 miliar.^[26]

Philip Morris International memiliki enam merek besar, yakni:

• Dji Sam Soe: merek rokok kretek yang diluncurkan pada tahun 1913. Merupakan merek rokok kretek terlaris di Indonesia.
• L&M: diluncurkan oleh Liggett & Myers pada tahun 1953 dengan tagline "rokok Amerika dengan kualitas tertinggi dan filter terbaik."
• Longbeach: diluncurkan di Australia dan Indonesia pada tahun 1999.
• Marlboro: merek premium yang diluncurkan pada tahun 1924.^[27] Merupakan salah satu merek tembakau paling bernilai di dunia pada tahun 2017.^[28][29]
• ST Dupont Paris: merek rokok yang dirancang oleh Simon Tissot Dupont pada tahun 1902 dengan kemasan berwarna hitam.
• A Mild atau Sampoerna A: merek rokok kretek mild yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 1989.
• Chesterfield: diluncurkan pada tahun 1896.
• Philip Morris: dijual di lebih dari 40 negara.

• 
  Basic
• 
  Benson & Hedges
• 
  Bond Street
• 
  Chesterfield
• 
  Dji Sam Soe
• 
  L&M
• 
  Lark
• 
  Marlboro
• 
  Marlboro Ice Blast
• 
  Merit
• 
  S.T. Dupont Paris

Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Philip Morris International.

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Philip Morris International.

• Data bisnis Philip Morris International:
  • Google Finance
  • Yahoo! Finance
  • Bloomberg
  • Reuters
  • SEC filings
  • Nasdaq
• Situs web resmi
• "Morris study blasted: Commissioned study found smokers' early deaths helped Czech Republic". CNN Money (July 16, 2001).